Haha selamat pagi, malam, sore nona/tuan,,,mungkin ini
blog pertama saya ditahun 2014 ini..maklum awal-awal Januari kemarin sibuk,
sibuk minum kopi eh obat,,iya Januari 2014 merupakan bulan spesial
saya,,,(bulan pertama saya masuk Rumah sakit, bulan pertama secara bersamaan
saya sakit tifus dan db selama 2 minggu, bulan dimana saya bertambah umur dan
berkurangnya usia saya) *gak masuk tema ya tuan/nona* gakpapa awalan itu curhat
:p
Oke sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan data
diri saya nona/tuan,,,,nama saya laki-laki bertudung hitam, mungkin kalau pc
anda/ layar hp anda ajaib, saya akan julurin tangan dan berjabat tangan bersama
anda seraya berkata “terimakasih sudah mampir” walaupun disini saya gak
nyediain minum makanan dll saya senang kunjungan anda... :D
Bentar jangan tergesa-gesa tuan/nona duduklah dengan
nyaman dan santai ditempat ternyaman menurut anda,,sofa juga bisa, kalau gak
ada mampir di toko mebel biasanya ada tuh, dan jangan lupa sediain makanan yang
cukup, karena mungkin anda membacanya disambi-sambi jadi lama, saran saya
sediakan makanan takut nanti mati eh sakit karna kelaperan :p
Sekali lagi ANDA HEBAT !! anda membaca sampai paragraf
ke-4, berarti anda sudah nyaman dengan bacaan ini, dan anda tidak salah memilih
blog untuk anda kunjungi...wekk hehe
Nona/tuan duduk saja, coba saya akan tanyain ke nona
misterius itu,,,nanti setelah kembali saya akan bercerita tentang nona
misterius itu....
Masuk nih ke cerita wekwkwek
Laki-laki bertudung hitam, mungkin ada yang berfikir
orang bertudung hitam itu apa”?” baik akan saya jlentrehkan nah lo bisa basa Jawa kan? Lelaki bertudung hitam itu
lelaki yang menurut saya pemalu, tidak suka cari perhatian, tidak suka
neko-neko, dan ia lebih memilih jadi dirinya sendiri,...
Lanjut deh.....
Suatu senja yang indah, cahya mentari yang berubah
menjadi jingga di ufuk barat. Deru angin yang meraung kencang, dedaunan yang menari tanpa henti, dan remang
cahaya lampu taman yang menyorot dari celah-celah dedaunan. Sekiranya itulah
gambaran tempat favorit nona misterius itu, tapi itu mungkin, bentar nanti saya tanyain ke nona itu,
apakah benar itu tempat favoritnya.
Nona itu adalah seorang gadis belia yang menurut
laki-laki bertudung hitam orang yang istimewa, unik dan sesuatu deh. Gadis cantik
jelita dengan bola mata hitam pekat dengan hiasan lentik bulu matanya, dan
senyum yang selalu menghiasi bibirnya, lugu senyum malu-malu,,,cie cie si-laki-laki bertudung hitam
kasmaran ya? Haha, jangan salah tuan/nona saya hanya kagum dengan
keelokannya...kagum dengan ciptaan Tuhan ini,,,Right?
Oke lanjut ya....
By the way sebenarnya laki-laki bertudung hitam ini
selalu bertemu nona misterius itu, mungkin bahkan sering *walaupun hanya
didu....tetot (sensor)* haha.
Laki-laki bertudung hitam yang selalu membayangkan
sosok wanita misterius itu dibawah balkon laki-laki berbicara dalam hati “bagaimana mungkin laki-laki sederhana bisa
berteman, bersanding dengan nona itu?”. Namun dari kebingunangan laki-laki
bertudung hitam itu, di memiliki keyakinnan yang cukup kuat yaitu.......*tetot*
disensor lagi ya,,, karna si laki-laki bertudung hitam itu berpesan untuk
menghilangkan kata-kata yang ....*tetooot* :p sensor lagi,,, hehehe
Lanjuttt....
Nona berjalan menuju taman, dengan alat musik
kesayangannya....suasana begitu sepi, hanya kerlip bintang gempita dan suara
binatang malam bersiul-siul seakan tau bahwa wilayahnya kedatangan nona cantik
itu, serta hanya remang lampu taman yang ada dalam suasana pekat malam itu. Dan
kemudian Nona itu memainkan alat musik kesayangannya, dengan penuh irama lembut
yang selaras dengan mukanya, lalu laki-laki bertudung hitampun datang dari
belakangnya, tanpa sengaja laki-laki membuat suara yang mengacaukan permainan
musik sang nona itu,,,di hentikanlah permainan musiknya oleh nona itu,,, “kenapa berhenti nona? Mainkan lagi alat
musikmu” kata laki-laki itu (aku). Lalu nona itu menoleh kebelakang membuka
kedua bibirnya dan tersenyumlah dia ...... tak mau ada suruhan ke dua, nona itu
melanjutkan permainan musiknya, beserta lirih suara merdu ia iringi permainan
musiknya,,,,
Walaupun sambil berdiri, dengan penuh sabar laki-laki
menikmati permainan alat musik nona itu, hingga akhirnya pada pertengahan
lagu,,,laki-laki itu dengan berani memotong permainan nona itu “apa saya boleh bersanding denganmu nona?”
berkata dengan sedikit lebih keras daripada suara yang di bunyikan oleh nona
itu,,,,laki-laki itu tertunduk, dan bahkan tertunduk malu,,,,, belum sempat
menolehkan wajah sang nona itu, bahkan berucap sekalipun....laki-laki itu
berlari....
Perasaan dimana laki-laki itu memendamnya dalam-dalam, dia sadar bahwa
dirinya bukan siapa-siapa, melainkan hanya seorang lelaki dengan penuh
kesederhanan, lelaki dengan segala kecukupan,,, dan dia begitu memuliakan nona
itu....
Laki-laki yang pandir menyembunyikan perasaan
Laki-laki yang selalu menggunakan topengnya
Laki-laki yang diam-diam mencintai nona itu
Dan laki-laki yang mencintai dengan utuh
bersambung ya, maaf tuan/nona....kalau mau cerita selanjutnya kunjungi lagi. itu sih kalau ada yg mau, kalau enggak jg gak saya teruskan.
@didiek96
bersambung ya, maaf tuan/nona....kalau mau cerita selanjutnya kunjungi lagi. itu sih kalau ada yg mau, kalau enggak jg gak saya teruskan.
@didiek96
0 komentar:
Posting Komentar