Pages

Selasa, 04 Februari 2014

Nona misterus...



Haha selamat pagi, malam, sore nona/tuan,,,mungkin ini blog pertama saya ditahun 2014 ini..maklum awal-awal Januari kemarin sibuk, sibuk minum kopi eh obat,,iya Januari 2014 merupakan bulan spesial saya,,,(bulan pertama saya masuk Rumah sakit, bulan pertama secara bersamaan saya sakit tifus dan db selama 2 minggu, bulan dimana saya bertambah umur dan berkurangnya usia saya) *gak masuk tema ya tuan/nona* gakpapa awalan itu curhat :p

Oke sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan data diri saya nona/tuan,,,,nama saya laki-laki bertudung hitam, mungkin kalau pc anda/ layar hp anda ajaib, saya akan julurin tangan dan berjabat tangan bersama anda seraya berkata “terimakasih sudah mampir” walaupun disini saya gak nyediain minum makanan dll saya senang kunjungan anda... :D

Bentar jangan tergesa-gesa tuan/nona duduklah dengan nyaman dan santai ditempat ternyaman menurut anda,,sofa juga bisa, kalau gak ada mampir di toko mebel biasanya ada tuh, dan jangan lupa sediain makanan yang cukup, karena mungkin anda membacanya disambi-sambi jadi lama, saran saya sediakan makanan takut nanti mati eh sakit karna kelaperan :p

Sekali lagi ANDA HEBAT !! anda membaca sampai paragraf ke-4, berarti anda sudah nyaman dengan bacaan ini, dan anda tidak salah memilih blog untuk anda kunjungi...wekk hehe
Nona/tuan duduk saja, coba saya akan tanyain ke nona misterius itu,,,nanti setelah kembali saya akan bercerita tentang nona misterius itu....

Masuk nih ke cerita wekwkwek

Laki-laki bertudung hitam, mungkin ada yang berfikir orang bertudung hitam itu apa”?” baik akan saya jlentrehkan nah lo bisa basa Jawa kan? Lelaki bertudung hitam itu lelaki yang menurut saya pemalu, tidak suka cari perhatian, tidak suka neko-neko, dan ia lebih memilih jadi dirinya sendiri,...
Lanjut deh.....
Suatu senja yang indah, cahya mentari yang berubah menjadi jingga di ufuk barat. Deru angin yang meraung kencang,  dedaunan yang menari tanpa henti, dan remang cahaya lampu taman yang menyorot dari celah-celah dedaunan. Sekiranya itulah gambaran tempat favorit nona misterius itu, tapi itu mungkin, bentar nanti saya tanyain ke nona itu, apakah benar itu tempat favoritnya. 

Nona itu adalah seorang gadis belia yang menurut laki-laki bertudung hitam orang yang istimewa, unik dan sesuatu deh. Gadis cantik jelita dengan bola mata hitam pekat dengan hiasan lentik bulu matanya, dan senyum yang selalu menghiasi bibirnya, lugu senyum malu-malu,,,cie cie si-laki-laki bertudung hitam kasmaran ya? Haha, jangan salah tuan/nona saya hanya kagum dengan keelokannya...kagum dengan ciptaan Tuhan ini,,,Right


Oke lanjut ya....
By the way sebenarnya laki-laki bertudung hitam ini selalu bertemu nona misterius itu, mungkin bahkan sering *walaupun hanya didu....tetot (sensor)* haha.
Laki-laki bertudung hitam yang selalu membayangkan sosok wanita misterius itu dibawah balkon laki-laki berbicara dalam hati “bagaimana mungkin laki-laki sederhana bisa berteman, bersanding dengan nona itu?”. Namun dari kebingunangan laki-laki bertudung hitam itu, di memiliki keyakinnan yang cukup kuat yaitu.......*tetot* disensor lagi ya,,, karna si laki-laki bertudung hitam itu berpesan untuk menghilangkan kata-kata yang ....*tetooot* :p sensor lagi,,, hehehe


Lanjuttt....
Nona berjalan menuju taman, dengan alat musik kesayangannya....suasana begitu sepi, hanya kerlip bintang gempita dan suara binatang malam bersiul-siul seakan tau bahwa wilayahnya kedatangan nona cantik itu, serta hanya remang lampu taman yang ada dalam suasana pekat malam itu. Dan kemudian Nona itu memainkan alat musik kesayangannya, dengan penuh irama lembut yang selaras dengan mukanya, lalu laki-laki bertudung hitampun datang dari belakangnya, tanpa sengaja laki-laki membuat suara yang mengacaukan permainan musik sang nona itu,,,di hentikanlah permainan musiknya oleh nona itu,,, “kenapa berhenti nona? Mainkan lagi alat musikmu” kata laki-laki itu (aku). Lalu nona itu menoleh kebelakang membuka kedua bibirnya dan tersenyumlah dia ...... tak mau ada suruhan ke dua, nona itu melanjutkan permainan musiknya, beserta lirih suara merdu ia iringi permainan musiknya,,,,
Walaupun sambil berdiri, dengan penuh sabar laki-laki menikmati permainan alat musik nona itu, hingga akhirnya pada pertengahan lagu,,,laki-laki itu dengan berani memotong permainan nona itu “apa saya boleh bersanding denganmu nona?” berkata dengan sedikit lebih keras daripada suara yang di bunyikan oleh nona itu,,,,laki-laki itu tertunduk, dan bahkan tertunduk malu,,,,, belum sempat menolehkan wajah sang nona itu, bahkan berucap sekalipun....laki-laki itu berlari....
Perasaan dimana laki-laki itu memendamnya dalam-dalam, dia sadar bahwa dirinya bukan siapa-siapa, melainkan hanya seorang lelaki dengan penuh kesederhanan, lelaki dengan segala kecukupan,,, dan dia begitu memuliakan nona itu....
Laki-laki yang pandir menyembunyikan perasaan
Laki-laki yang selalu menggunakan topengnya
Laki-laki yang diam-diam mencintai nona itu
Dan laki-laki yang mencintai dengan utuh

bersambung ya, maaf tuan/nona....kalau mau cerita selanjutnya kunjungi lagi. itu sih kalau ada yg mau, kalau enggak jg gak saya teruskan. 

                                                                   @didiek96 


0 komentar:

Posting Komentar